Demo Australia Sanksi Israel Guncang Sydney Hingga Melbourne
ONG39 – Ratusan ribu warga Australia turun ke jalan pada Minggu, 24 Agustus 2025, dalam demo Australia sanksi Israel yang berlangsung serentak di berbagai kota besar. Aksi ini menyoroti dukungan terhadap Palestina sekaligus desakan agar pemerintah Canberra menjatuhkan sanksi resmi terhadap Israel.
Organisasi Palestine Action Group melaporkan setidaknya ada 40 aksi di seluruh negeri, dengan konsentrasi terbesar di Sydney, Melbourne, dan Brisbane. Mereka menyebut jumlah peserta mencapai 350.000 orang, sementara polisi merilis angka lebih kecil.
Pemerintah Australia di Bawah Tekanan Publik
Unjuk rasa ini terjadi hanya beberapa minggu setelah pemerintah Australia menyatakan akan mendukung pengakuan resmi Palestina di forum PBB bulan depan. Tekanan publik semakin besar agar langkah itu dibarengi dengan kebijakan nyata berupa sanksi terhadap Israel.
Massa aksi mengibarkan bendera Palestina, membawa poster bertuliskan “Justice for Palestine”, hingga meneriakkan slogan yang menuntut Australia tidak berpihak pada agresi Israel.
Aksi Solidaritas Mendunia
Protes di Australia sejalan dengan gelombang unjuk rasa pro-Palestina di berbagai belahan dunia. Dari London hingga New York, solidaritas global terus meningkat menanggapi konflik berkepanjangan di Gaza dan Tepi Barat.
“Ini saatnya Australia berdiri di sisi yang benar dalam sejarah,” ujar salah satu orator di Melbourne yang mendapat sorakan dukungan ribuan peserta.
Perkembangan Internasional Lainnya
Selain demo besar di Australia, dunia dalam 24 jam terakhir juga diramaikan oleh peristiwa lain yang tak kalah penting.
Mantan Presiden Sri Lanka Dilarikan ke Rumah Sakit
Ranil Wickremesinghe, mantan presiden Sri Lanka, harus menjalani perawatan intensif setelah ditahan atas dugaan korupsi. Kondisinya memburuk karena komplikasi kesehatan.
Israel Gempur Istana Presiden Yaman
Militer Israel melancarkan serangan udara ke Yaman yang menargetkan kompleks istana presiden dan fasilitas militer. Houthi menyebut serangan itu menewaskan sedikitnya dua orang.
Sejarah Baru di US Open
Atlet muda Filipina, Alexandra Eala, mencetak sejarah dengan meraih kemenangan pertamanya di turnamen tunggal utama US Open, mengalahkan unggulan ke-14 dunia dalam laga dramatis tiga set.
Kesimpulan
Demo Australia sanksi Israel menjadi sorotan utama dunia hari ini. Ribuan massa mendesak pemerintah Canberra mengambil langkah nyata mendukung Palestina, sekaligus menambah daftar panjang solidaritas global yang menentang agresi Israel.
