Home / Nasional / Ayuka dan Tipuka Meriahkan Tari Seka HUT ke-80 RI

Ayuka dan Tipuka Meriahkan Tari Seka HUT ke-80 RI

Ayuka dan Tipuka

ONG39 – Ayuka dan Tipuka memeriahkan perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia dengan penampilan Tari Seka yang penuh warna dan semangat. Acara yang berlangsung di Balai Kampung Distrik Mimika Timur Jauh, Papua Tengah, ini menjadi salah satu puncak rangkaian kegiatan budaya yang menggabungkan kearifan lokal dan kebersamaan masyarakat.


Tari Seka, Simbol Syukur dan Persatuan

Tari Seka bagi masyarakat pesisir Mimika bukan sekadar tarian. Gerakan yang berirama mengikuti pukulan tifa dan nyanyian tradisional ini merupakan ungkapan rasa syukur kepada leluhur. Kostumnya khas: rok rumbai dari serat alami, mahkota manik-manik, serta lukisan tubuh berwarna-warni yang memancarkan identitas budaya Papua.

Tak hanya memikat secara visual, tarian ini juga menjadi ruang bagi generasi muda untuk belajar dan melestarikan tradisi. Setiap langkahnya membawa pesan kebersamaan, kekuatan, dan rasa hormat pada warisan nenek moyang.


Antusiasme Warga yang Menggembirakan

Sebanyak enam kelompok ikut dalam perlombaan ini, masing-masing beranggotakan 10 hingga 12 orang. Latihan intensif mereka selama berminggu-minggu terlihat jelas dari kekompakan gerakan dan harmoni musik yang dibawakan. Sorak-sorai penonton mengiringi penampilan, menciptakan suasana meriah yang sulit dilupakan.

Selain peserta, warga sekitar juga berpartisipasi dalam bentuk bazar makanan, pameran kerajinan tangan, dan panggung hiburan rakyat. Momen ini menjadi ajang temu kangen antarwarga yang jarang bertemu karena kesibukan sehari-hari.


Dukungan Penuh dari PTFI

PT Freeport Indonesia (PTFI) tidak hanya menjadi sponsor, tetapi juga terlibat langsung dalam penyelenggaraan lomba. Melalui kehadiran karyawan dan manajemen, mereka menunjukkan komitmen pada pelestarian budaya Papua. Dukungan berupa fasilitas, hadiah lomba, dan promosi acara menjadi bukti bahwa perusahaan besar dapat berperan aktif menjaga identitas lokal.

Bagi PTFI, melestarikan Tari Seka adalah bagian dari upaya memperkuat hubungan harmonis dengan masyarakat. Mereka melihat bahwa budaya adalah jembatan yang menghubungkan pembangunan ekonomi dengan keberlanjutan sosial.


Perayaan Kemerdekaan yang Berkesan

Selain lomba Tari Seka, rangkaian kegiatan HUT ke-80 RI di wilayah ini juga mencakup lomba rakyat, pawai budaya, dan bakti sosial. Anak-anak mengikuti lomba makan kerupuk, balap karung, dan menggambar bertema kemerdekaan. Sementara itu, orang dewasa berpartisipasi dalam lomba panjat pinang dan tarik tambang yang selalu mengundang tawa.

Tidak ketinggalan, para ibu menyiapkan hidangan khas Papua seperti papeda, ikan bakar, dan sagu manis yang dinikmati bersama setelah acara. Kehangatan ini menjadi simbol bahwa kemerdekaan bukan hanya milik satu generasi, tetapi dirayakan lintas usia dan latar belakang.


Menjaga Api Semangat Nasionalisme

Perayaan ini membuktikan bahwa kebudayaan memiliki peran penting dalam memupuk rasa cinta tanah air. Melalui Tari Seka, masyarakat diingatkan bahwa kemerdekaan harus diisi dengan kerja sama, persatuan, dan penghargaan pada warisan leluhur.

Ayuka dan Tipuka telah memberikan contoh nyata bahwa melestarikan tradisi bukanlah beban, melainkan kebanggaan. Semangat yang mereka tunjukkan menjadi inspirasi untuk terus menjaga budaya Papua agar tetap hidup dan berkembang, seiring langkah bangsa menuju masa depan yang lebih baik.

Tagged:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *